allow..!!

Rabu, 18 November 2009

are you love scout.??




BAG 1
“KEPRAMUKAAN”

Motto : “Aku Pandu /Pramuka tapi aku Muslim”
Kepramukaan adalah :
 Permainan yang mendidik
 Permainan orang-orang yang mengerti pendidikan
 Mendidik dengan pemainan

Itulah panduan yang bagi banyak orang tidak ada gunanya, apalagi yang berfikir sektoral, menukikkan pandangannya pada kepentingan dirinya.
Sebenarnya ilham, inspirasi kepramukaan itu dari prilaku dan kehidupan ummat Islam yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yang kemudian tersebar ke seluruh dunia Arab, Afrika, dan Sekitarnya, demikian menurut pandangan beberapa tulisan.
Catatan yang disusun oleh:ARIEF Y.A ini bisa dijadikan bekal global, simple bagi Pembina dan anggota Pramuka. Bila ini dikembangkan akan menjadi pegangan yang berarti karena sewaktu-waktu Pembina masyarakat/ummat menghajatkannya.
Baik saja bila semua pihak memperhatikan kandungan buku dan sekaligus memberikan masukan-masukan yang perlu, Memimpin, Mengajar, Membina ummat itu banyak seninya bagaimana datangnya hidayah itu lewat bermacam-macam pintu/jalan.
Denagan diadakannya pertemuan-pertemuan Jamboree, Raimuna regional, Nasional, maupun internasional dan lain sebagainya. Pembinaan kepramukaan selalu menerima masukan.
Akhirnya atas nama penulis menginginkan : Mendidik Pramuka dan membina Pramuka yang Terdidik, dan Bermoral
PENJABARAN SKU PENGGALANG
1. Rajin dan giat mengikuti latihan pasukan penggalang sekurang-kurangnya 6 kali latihan berturut-turut.
 Seorang anggota Pramuka, herus hadir dalam mengikuti latihan pasukan penggalang, min 6 kali berturut-turut sejak diterimanya menjadi anggota penggalang (dilantik menjadi penggalang)
2. Hafal dan mengerti iasa dasa darma dan tri satya
 Isi dasa darma pramuka:
DASA DARMA PRAMUKA YAITU:
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Reverent toward God
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
Loving to the nature and affective to his fellow man
3. Patriot yang sopan dan kesatria
A courteous and and knight patriot
4. Patuh dan suka bermusyawarah
Obedient and keen on musyawarah (consultation and deliberations)
5. Rela menolong dan tabah
Willing to help and firm
6. Rajin terampil dan gembira
Diligent skillful and cheerful
7. Hemat cermat dan bersahaja
Thrifty accurate and simple
8. Disiplin berani dan setia
Discipline brave and faithful
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
Responsible and trustworthy
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
Clean in thought word and action
 Pengertian dasa darma pramuka
Dasa : Sepuluh
Dharma :Perbuatan baik ( kebijakan)
Dasa dharma berarti sepuluh kebajikan yang pedoman bagi pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari.
Dasa dharma adalah ketentuan moral, karena itu deasa dharma memuat pokok-pokok moral nyang harus ditanamkan kepada anggota pramuka, agar mereka dapat berkembang menjadi manusia berwatak warga Negara Republik Indonesia yang setia sekaligus menghargai dan mencintai sesame manusia dan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Republic Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan Falsafah Pancasila, karena itu rumusan dasa dharma berisa penjabaran dari pancasila agar anggota pramuka dapat mengerti menghayati dan mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Dasa dharma yang berarti sepuluh tuntutan tingkah laku, adalah saran untuk melaksanakan Satya (Janji, ikrar, Ungkapan hati)Dengan demikian maka dasa dharma Pramuka, pertama-tama adalah ketentuan pengamalan dari tri satya dan kemudian dilengkapi dengan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.
 Penjelasan masing-masing dasa dharma
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Menjalankan ibadah yang sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
• Mengawali dan mengakhiri setiap kegiatan dengan berdo’a
• Menyalenggarakan peringatan-peringatan hari besar keagamaan
• Menyalenggarakan ceramah keagamaan
2. Cinta alam dan kasih saying sesame manusia
• Menanamkan kegiatan dan kesadaranlingkungan dalam setiap kegiatan kepramukaan
• Memupuk rasa toleransi dengan jalan menghormati dan menghargai orang lain meskipun tidak sebangsa dan seagama
• Apapun dan siapapun yang kita kenal dan kita dan kita dekati lambat laun akan timbul rasa cinta dan kasih saying dan rasa inilah yang dapat menggugah rasa dekat dengan al-khalik karena tidak terhalang dengan rasa benci,marah dan sifat yang takterpuji.
3. Patriot yang sopan dan kesatria
• Membiasakan dan mendorong anggota pramuka untuk:
 Menghormati dan memahami serta menghayati lambang Negara, bendera sang Merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia raya
 Mencintai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti gotong-royong, ramah tamah,religious Dll.
• Mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, selalu membantu dan membela yang lemah dan yang benar
• Membiasakan diri untuk berani mengakui kesalahan dan membenarkan yang benar
• Hormat kepada orang tua, guru, dan pemimpin
4. Patuh dan suka bermusyawarah
• Membiasakan diri untuk menepati janji, mematuhi peraturan baik yang ditetapkan di gugus depan, peraturan RT/RW/RK, kampong, sekolah maupun peraturan perundang-undangan . missal setia mengikuti latihan, membayar iuran, menaati lalu lintas Dll
• Belajar mendengar pendapat orang lain dan menghargai gagasan orang lain
• Membiasakan untuk merumuskan kesepakatan dengan memperhatiokan kepentingan orang banyak
• Membiasakan diri untuk bermusyawarah sebelum melaksanakan kegiatan(misalnya akan berkemah, karya wisata, Dll)
5. Rela menolong dan tabah
• Membiasakan diri untuk cepat menolong kecelakaan tanpa diminta
• Membantu menyebrangkan jalan untuk wanita, orang tua Dll
• Memberi tempat di tempat umum, kepada orang tua, wanita Dll
• Membiasakan secara bertahap untuk mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari dirumah dan di masyarakat.
6. Rajin terampil dan gembira
• Membiasakan untuk menyausun jadwal kegiatn sehari-hari
• Mengatur kegiatan dengan menyasuaikan kegiatan-kegiatan di sekolah
• Menyelenggarakan diskusi-diskusi untuk belajar (mengolah pikiran dan mengembangkan pendapat)
• Memilih sesuatu jenis kemahiran/keahlian yang sesuai dengan bakat
• Mintalah tuntunan dari orang yang lebih berpengalaman
• Berusaha untuk bekerja dengan rencana
• Bernyanyi dalam setiap melakukan usaha
7. Hemat cermat dan bersahaja
• Menggunakan waktu dengan tepat (kesekolah Dll)
• Bertindak dengan teliti pada waktu yang tepat agar tidak dirusakkan oleh keinginan jahat dari luar
• Sadar akan dirinya sebagai pribadi
• Berpakaian sederhana tanpa perhiasan yang berlebihan
• Meneliti sebelum berbuat sesuatu agar terjadi ketetapan hati didalam pelaksanaannya
8. Disiplin berani dan setia
• Berusaha untuk mengendalikan dan mengatur diri
• Menaati UU dan peraturan pemerintah
• Belajar untuk menilaikenyataan bukti dan kebenaran sesuatu keterangan/informasi
• Patuh dengan pertimbanganj dan keyakinan
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
• Selalu menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab
• Tidak akan mengelakkan sesuatu tanggung jawab dengan sesuatu alas an yang dicari-cari
• Dapat dipercaya atas kata-katanya perbuatannya dan sebagainya apa yang dikatakannya bukan suatu karangan yang dibuat-buat
• Dirumah disekolah dan dimanapun juga dipercaya bahwa tidak akan berbuat sesuatu yang tidak baik, meskipun meskipun tidak ada orang yang tau atau mengawasinya
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan
• Selalu menyumbangkan pikirannya yang baik
• Selalu berhati-hati dan berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikan diri
• Seorang pramuka akan menjadi contoh dalam segalanya
 Isi tri satya:
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan NKRI dan mengamalkan Pancasila
To perform duties towards God and the Republic of Indonesia
2. Menolong sesame hidup danmempersiapkan diri membangun masyarakat
To help all living beings and be ready to build up the nation / To help fellow man and develop society
3. Menepati DASA DHARMA
To obey the Dasa Dharma / To fulfill the scout law
 Pengertian Tri Satya
Tri : Tiga
Satya :Kesetiaan
Tri Satya berate tiga kesetiaan yang harus dipenuhi/dipatuhi oleh setiap anggota pramuka
Tri Satya adalah kata-kata janji / sumpah yang diucapkan pada waktu pelantikan
 Kandungan Tri Satya
Didalam Tri Satya mengandung 6 kewajiban, Yaitu:
1. Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Kewajiban terhadap NKRI
3. Kewajiban terhadap Pancasila
4. Kewajiban terhadap Sesama Hidup
5. Kewajiban terhadap Dasa dharma
 Arti lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka adalah Tanda Pengenal tetap yang mengkiaskan sifat keadaan nilai dan norma yang dimiliki oleh tiap anggota Gerakan Pramuka yang dicita-citakan oleh Gerakan Pramuka. Lambing tersebut diciptakan oleh Almarhum bp. Soenarjo Atmodipuro, seorang Pembina pramuka yang aktif bekerja sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian. Lambang Gerakan Pramuka ini digunakan sejak tanggal 14-agustus-1961, pada janji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional yang di anugerahkan kepada Gerakan Pramuka
Bentuk Lambang Gerakan Pramuka adalah gambar bayangan (silhouelte) Tunas kelapa, sesuai dengan keputusan Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72, yang dikeluarkan pada tanggal 31-januari-1972.pasti semuanya sudah tau arti dari TUNAS KELAPA
Lambing Gerakan Pramuka merupakan tanda kebesaran jiwa setiap Pramuka. Lambang ini mengandung makna bahwa setiap pramuka itu tangkas, sigap, sehat jasmani dan rohani, kuat dan ullet, berpengharapan penuh, besar tekad dan keyakinannya dalam menghadapi segala tantangan hidup, berbudi luhur, bercita-cita tinggi, jujur dan bertanggung jawab, hidup sederhana, berwatak ksatria, mampu menyesuaikan dirinya dimanapunberada dan dalam keadaan bagaimanapun juga, kuat dan teguh batinjnya. Sehingga dapat menjadi pewaris dan penerus bangsa yang lebih sanggup, lebih mampu dan bertanggung jawab dalam mengabdikan dirinya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.


SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA

Pada tahun 1908 Mayoor Jenderal Robert Baden Powell dari Inggris melancarkan suatu gagasan tentang pendidikan di luar sekolah untuk anak-anak Inggris, dengan tujuan supaya mereka menjadi manusia inggris, warga Negara Inggris dan anggota masyarakat Inggris yang baik, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan kerajaan Inggris raya ketika itu.
Untuk itu beliau mengarang suatu buku “ scouting for boys “ yang memuat cerita pengalaman beliau dan latihan apa yang diperlukan untuk pramuka. Gagasan Boden Powell itu, jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di Negara-negara lain. Diantaranya Nederland ( Padvinder dan Padvindery ). Oleh orang Belanda gagasan itu kemudian di bawa dan dilaksanakan juga di Negara jajahannya ( Indonesia ) yang bernama NIPV ( Nederland Indische Padvinder Vereeninging ): persatuan pandu-pandu Hindia Belanda.
Oleh pemimpin-pemimipin di dalam pergerakan nasional gagasan Boden Powell itu diambil alih dan dibentuklah organisasi-organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik yaitu menjadi kader pergerakan nasional. Maka didirikanlah bermacam-macam organisasi kepanduan al: JPO ( Javaneese Padvinders Organizatie ), HW ( Hisbul Wathon ) Dsb. Sumpah pemuda yang dicetuskan dalam kongres pemuda 28 oktober 1928 benar-benar menjiwai , gerakan kepanduan nasional Indonesia untuk bergerak lebih maju.
Namun karena adanya larangan Pemerintah Hindia Belanda kepada organisasi kepanduan diluar NIPV untuk menggunakan istilah Padvinder dan Padvindery, maka K.H Agus Salim menggunakan istilah Pandu dan kepanduan untuk menggantikan istilah Padvinder dan Padvindery itu. Dengan meningkatnya kesadaran nasional Indonesia, maka timbullah niat untuk mengeratkan peraturan antara organisasi-organisasi kepanduan ini menjadi pada tahun 1930. dengan adanya INPO ( Indonesia Padvinders Organizatie ), PK ( Pandu Kesultanan ) berdiri menjadi satu Organisasi yaitu KBI ( Kepanduan bangsa Indonesia ). Kemudian terbentuklah suatu federasi yang dinamakan pesatuan antar pandu-pandu Indonesia ( BPPKI ) pada tahun 1938.
Di waktu pendudukan Jepang ( perang dunia II ) . oleh penguasa Jepang di Indonesia organisasi kepanduan di Indonesia ini dilarang adanya,. Tokoh-tokoh pandu banyak yang masuk dalam organisasi Seineda, keibodon, dan pembela tanah air ( PETA ).
Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, di waktu berkorbannya perang kemerdekaan dibentuklah organisasi kepanduan yang berbentuk kesatuan, yaitu Pandu rakyat Indonesia pada tanggal 28 desember 1945 di solo, berbagai satu-satunya organisasi kepanduan di dalam wilayah NKRI.
Setelah pengakuan kedaulatan maka di dalam alam liberal, terbukalah kesempatan kepada siapapun untuk membentuk organisasi-organisasi kepanduan. Berdirilah organisasi HW, SIAP, Pandu Islam Indonesia, pandu Kristen,pandu Katolik,KBI, Dll
Menjelang tahun 1961 kepanduan Indonesia telah berpecah-pecah menjadi lebih dari 100 organisasi kepanduan, suatu keadaan yang terasa sangat lemah, meskipun sebagian dari pada organisasi itu terhimpun di dalam tiga federasi kepanduan yaitu Satu federasi kepanduan putra dan Dua federasi kepanduan organisasi kepanduan putri IPPINDO & POPPINDO. Pada tahun 1955 ippindo berhasil menyalenggarakan Jamboree Nasional I di pasar MINGGU Jakarta.
Mengalami kelemahan itu, maka ketiga federasi tersebut melebur diri menjadi satu federasi yang diberi nama PERKINDO dan jumlah anggota secara keseluruhan lebih kurang hanya 500.000 orang.
Lagi pula di dalam federasi itu sebagian daripada 60 organisasi-organisasi anggota PERKINDO, terutama yang ada di bawah onderbow organisasi politik atau organisasi massa, tetap berhadap-hadapan berlawanan satu sama lain,sehingga tetap terasa lemahnya gerakan kepanduan Indonesian.
Oleh Perkindo dibentuklah suatu panitia untuk memikirkan suatu jalan keluar. Panitia itu menyimpulkan bahwa selain lemah terpecah-pecah, gerakan kepanduan nindonesia itu lemah pula karena terpaku dalam cengkeraman gaya lama yang tradisionil dari pada kepanduan inggris, pembawaan dari luar negeri.
Hal ini berkaitan bahwa pendidikan yang diselenggarakan oleh gerakan pramuka Indonesia itu belum disesuaikan dengan keadaan dan keutuhan bangsa dan masyarakat Indonesia . maka ketika itu gerakan pramuka kurang mendapatkan tanggapan hanya berjalan di kota-kota besar dan disitupun hanya terdapat pada lingkungan orang-orang yang sedikit banyak sudah berpendidikan.
Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia adalah, mau dipergunakan oleh pihak komunis sebagai alas an untuk memaksa gerakan kepanduan di Indonesia menjadi gerakan Pioneer muda seperti yang terdapat di Negara-negara komunis.
Akan tetapi kekuatan pancasila di dalam PERKINDO menentangnya, dan dengan bantuan perdana menteri juanda, maka perjuangan mereka menghasilkan keputusan presiden republic Indonesia tahun 1961, tentang gerakan pramuka yang pada tanggal 20 mei 1961 ditandatangani oleh I R juanda sebagai penjabat republic Indonesia, karena presiden soekarno sedang berkunjung ke negeri jepang.
Gerakan pramuka adalah suatu perkumpulan yang berstatus non-government ( bukan badan pemerintahan ), dan yang berbentuk kesatuan, gerakan pramuka diselenggarakan menurut jalan aturan demokrasi, dengan pengurusnya ( kwartir nasional kwartir daerah, kwartir cabang, kwartir ranting ) dipilih di dalam musyawarah.
Semua organisasi-organisasi kepanduan di Indonesia kecuali yang diselenggarakan oleh komunis,



Bersambunk……………..

Tunggu Episode Selanjutnya ...........